Litre Of Tears

Film ini sudah lama diputar di tv lokal jepang sekitar akhir september 2005 dan baru di putar di Indosiar bulan Mey,ketika gw liat iklan nya di Indosiar Akhir 2006 lalu gw langsung semangat untuk nonton nih film dan ternyata baru di puter sekitar bulan mei ,pertama gw tonton masih biasa aja, episode ke2 air mata membasahi bumi, gw ga pernah nyangka ada film sebagus ini. tapi sayang gw belum nonton semua nya secara lengkap, karena berbenturan dengan jadwal skul gw.dan sekarang gw coba untuk mencari filmnya,kata temen gw sih di Glodok banyak film kaya gitu tapi gw putuskan untuk mendownload nya dari internet ,dan baru 2 episode server asli untuk mendownload meminta password dan hanya untuk kalangan terbatas, karena gw ga dapet passwordnya ya gw pasrah aja, dan coba cari-cari setiap episode di Youtube, walaupun gambar nya ga begitu bagus jadi sedikit terganggu.

´1 Litre of Tears´ bersumber dari sebuah kisah nyata tentang seorang wanita bernama Aya Kito yang didiagnosa terkena penyakit Spinocerebellar ataxia atau Spinocerebellar degeneration (SCD) pada umur 15 tahun. SCD, merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan pengecilan suatu bagian dari otak yang bernama Spinocerebellar. Penyebabnya belum diketahui. Penderitanya bertahap akan mengalami kesulitan dalam berjalan, menulis, makan, berkomunikasi, dll. Dengan kata lain, lumpuh secara perlahan-lahan. Percepatan penyakit ini berbeda-beda pada setiap inividu. Pada kisah ini Aya Kito meninggal dunia 10 tahun kemudian.

Semangat untuk terus berjuang hingga akhir hayat sangat memberikan inspirasi jika kita menghayatinya. Dalam Islam sebenarnya sudah diajaran untuk mengingat mati. "Bekerjalah seakan-akan engkau hidup selamanya, dan Beribadahlah seakan-akan engkau mati besok”. ´1 Litre of Tears´ memberikan sebuah inspirasi besar, dimana kita harus menggunakan waktu kita sebaik mungkin sebelum mati. Dalam keadaan normal, kita selalu beranggapan bahwa umur kita masih panjangg.